Bokep Indonesia Volume 38

Bokep Indonesia Volume 38

Ceritaku berawal satu tahun lalu saat temanku ( Dedy ) ajakku temaninya transaski dengan temannya ( Gunawan ). Saya terangkan saja hal ke-2 orang itu sebelumnya.

Dedy adalah teman kuliahku dan dianya seseorang yang rajin dan ulet termasuk dalam faktor menjalankan bisnis mesikipun dianya masih tetap kuliah. Gunawan adalah teman kenalannya yang seorang anak bekas petinggi tinggi yang sangat kaya ( saya tidak tahu apa kekayaan orang tuanya halal alias hasil korupsi ! ).

Kelompok Bacaan Seks Nikmati Badan ABG yang Masih Polos

Bacaan Seks Nikmati Badan ABG yang Masih Polos

Bacaan Seks Dewasa Satu tahun lalu Gunawan mengenalkan beragam koleksi lukisan dan patung ( Gunawan sudah mengenali hal usaha Dedy awalnya ) punya orang tuanya pada Dedy, koleksi lukisan dan patung itu berusia tua.

Dedy tertarik tetapi dianya memerlukan kendaraan saya karena kendaraannya sedang dipakai untuk membawa almari ke Bintaro, oleh karenanya Dedy mengundang saya turut dan saya juga sepakat saja. Perlu saya terangkan awalnya, Gunawan jual koleksi lukisan dan patung itu, oleh Dedy diprediksi karena Gunawan seorang pencandu putaw dan memerlukan uang tambah.

Esok harinya ( hari Minggu), saya dan Dedy pergi ke arah rumah Gunawan di teritori Depok. Sehabis sampai di muka pintu gerbang dua orang satpam berjalan ke kita dan bertanya tujuan kehadiran kami. Sehabis kita terangkan, mereka mengizinkan kita masuk dan mereka mengontak Gunawan melalui telephone. Saya memarkir kendaraan saya dan saya kagum pada halaman dan rumah Gunawan yang sangat luas dan cantik,
” Betapa kayanya orangtua Gunawan” bisik dalam hatiku. Kita wajib menunggu sesaat karena Gunawan sedang makan.

Sekalian menunggu, kita berbicara dengan satpam. Dalam perbincangan itu, seorang satpam bercerita jika Gunawan itu seorang playboy dan sukai mengusung wanita malam-malam ke tempat tinggalnya saat orang tuanya sedang pergi. Sehabis menunggu sekitar 10 menit, pada akhirnya Gunawan tiba ( saya yang baru pertama kalinya melihatnya wajib mengaku jika Gunawan memiliki muka yang sangat cakap, walau saya juga seorang lelaki dan bukan seorang homo! ). Dedy mengenalkan saya dengan Gunawan. Sehabis itu Gunawan mengundang Dedy masuk rumah untuk melihat patung dan lukisan yang akan ditawarkannya.

Saya ragu apa saya wajib meng ikuti mereka alias masih tetap duduk di pos satpam. Sehabis mereka berjalan lebih kurang 15 mtr. dari saya, seorang satpam menjelaskan seharusnya kalian ( saya ) turut mereka saja dibanding jemu menunggu di sini ( pos satpam ). Saya juga berjalan ke arah tempat tinggalnya. Saat saya masuk , saya tidak melihat mereka . Saya cuma melihat sesuatu ruang yang luas dengan sesuatu tangga dan beragam pintu ruang. Saya ragu apa saya seharusnya naik ke tangga alias mengelilingi ruang itu ( sebenarnya bisa jadi saya teriak terbuktigil nama Dedy alias Gunawan tetapi perlakuan itu benar-benar tidak santun ! ).

Pada akhirnya saya memilih untuk mengelilingi ruang itu dengan unggulan bisa menjumpai mereka. Sehabis saya mengelilingi, saya masih tetap tidak dapat temukan mereka. Tetapi saya melihat sesuatu pintu kamar yang pintunya sedikit terbuka. Saya menduga mungkin mereka ada dalam kamar itu. Lantas saya buka dikit demi sedikit pintu itu dan betapa kagetnya saya saat saya melihat seorang anak wanita sedang tertidur dengan daster yang tipis dan cuma tutupi tahapan atas dan tahapan selangkangannya, saya ragu wajib bagaimana !

Dasar otak saya yang sudah kotor melihat panorama paha yang cantik, pada akhirnya saya masuk ke kamar itu dan tutup pintu tersebut. Saya melihat sekitar kamar itu, kamar yang luas dan cantik, beragam lembar baju SLTP berantakan pada tempat tidur, dan gambar anak itu dengan Gunawan dan seorang lelaki tua dan wanita tua ( mungkin gambar orang tuanya ). Anak wanita yang elok, manis dan kuning langsat ! lantas saya mengambil langkah lebih dekat , saya melihat beragam buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya : Elvina kelas 1 C. Masih tetap kelas 1 ! bermakna umurnya baru di antara 11-12 tahun. Lantas saya memusatkan penilaian saya ke pahanya yang kuning langsat dan cantik itu !.

ngin rasanya menyentuh paha itu tetapi saya sangsi dan takut. Saya meningkatkan pandangan saya ke dadanya dan melihat cetakan pentil susu di lembar dasternya tersebut. Dadanya masih tetap kecil dan ranum dan saya sadar dirinya pasti tidak memakai baju dalam ( BH alias kutang ) dibalik dasternya itu !.

Mukanya benar-benar imut, elok dan manis ! Pada akhirnya saya membulatkan tekad meraba-raba pahanya dan mengelusnya, astaga….mulus sekali ! Lantas saya meningkatkan sedikit kembali dasternya dan berkesanlah sesuatu celana dalam ( CD ) warna putih. Saya meraba-raba CD anak itu dan luar biasa sedikit karet CDnya , lantas saya melihat ke,….

Astaga ! tidak ada bulu-bulunya ! Jantung saya berdetak kuat sekali dan keringat dingin mengucur cepat dari badan saya. Lantas saya mencium Cdnya, tidak ada wewangian yang tercium. Lantas saya luar biasa sedikit kembali dasternya ke atas dan berkesanlah perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tidak ada kotoran di pusarnya ! Luar biasa !

Otak porno saya juga benar-benar inovatif , saya membulatkan tekad untuk luar biasa pelan-pelan tali dasternya itu, sedikit-seditkit berkesanlah beberapa dadanya yang mulus dan putih ! ingin rasanya langsung memenggangnya, tetapi saya bersabar, lantas saya luar biasa kembali tali dasternya ke bawah dan pada akhirnya berkesanlah pentil Elvina yang berwarna kuning kecoklat-coklatan ! Jantung saya ini hari berasa stop ! Sayapun merasa badan saya jadi kaku. Jemari sayapun mencolek pentilnya dan menekan secara halus payudaranya. Saya meperbuatkan secara halus, perlahan-lahan dan sedikit lama , sedangkan Elvina sendiri masih tetap tertidur nyenyak. Sehabis senang, saya menjilat dan mengulum pentilnya, berasa tawar.

Dasar otakku yang sudah edan, saya juga ngotot luar biasa semua dasternya perlahan-lahan mengarah bawah sampai lepas, menjadi Elvina sekarang ini cuma kenakan celana dalam ( CD ) saja ! Saya melihati badan Elvina dengan penuh rasa takjub. Mendadak Elvina sedikit bergerak, saya anggap dia terjaga, kenyataannya tidak, mungkin sedang mimpi saja. Saya mengelus badan Elvina di atas sampai pusar/perut. Senang mengelus-elus, saya ingin nikmati lebih dari itu ! Saya luar biasa pelan-pelan CD Elvina ke bawah sampai lepas. Sekarang ini Elvina sudah telanjang bundar ! Betapa cantiknya badan Elvina ini , gadis kelas 1 SLTP yang sangat manis, imut dan elok dengan buah dada yang kecil dan ranum dan vaginanya yang masih belum ada bulu-bulunya sehelaipun !

Lantas saya mengelus bibir vaginanya yang mulus dan benyek dan sayapun menciumnya. Berasa wewangian yang unik dari vaginanya itu ! Dengan ke-2 jemari telunjuk saya, saya buka bibir vaginanya dengan pelan-pelan , berkesan dalamnya berwarna kemerah -merahan dengan daging di atasnya. Saya menjulurkan lidah saya ke vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya tersebut. Saya deg-degan meperbuat episode tersebut. saya mengetahui perlakuan saya dapat kedapatan olehnya tetapi peristiwa ini sulit sekali untuk dilewati demikian saja ! Betul sangkaan saya !
amaku Chepy, 22 tahun, mahasiswa pada sebuah kampus swasta terkenal di Jakarta.

event_note Oktober 25, 2024

account_box adminbosku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *